12th October 2008
Di sore yang indah di jalan Surabaya yang panjang. Disepanjang jalan tersebut dipenuhi oleh toko – toko dan para pedagang yang menjual barang antik.
Selama 30 tahun, Pak Amis (Surabaya) membuka toko yang menjual barang – barang antik di jalan Surabaya. Pria yang mempunyai 3 orang anak ini, mengakui bahwa penghasilan yang didapatnya tidak menentu setiap harinya. Barang – barang antik yang dijual oleh pedagang – pedagang tersebutpun banyak macamnya, dari souvenir, hiasan – hiasan rumah, sampai teleskop dengan model lama pun ada di sana. Barang – barang yang Selama 30 tahun, Pak Amis (Surabaya) membuka toko yang menjual barang – barang antik di jalan Surabaya. Pria yang mempunyai 3 orang anak ini, mengakui bahwa penghasilan yang didapatnya tidak menentu setiap harinya. Barang – barang antik yang dijual oleh pedagang – pedagang tersebutpun banyak macamnya, dari souvenir, hiasan – hiasan rumah, sampai teleskop dengan model lama pun ada di sana. Barang – barang yang
berkisar 1 juta-an, aku pria yang sudah bekerja sejak tahun 1977.
Jika dilihat barang antik tahun 70-an yang dijual oleh pak Amir terlihat masih sangat baik. Barang yang dijualpun rata—rata adalah barang asli, dan hargapun cukup terjangkau. Usia dari barang – barang antik tersebut sangat tua, ada yang dari 100 tahun lalu – 1000 tahun yang lalu.
Akan tetapi tamu – tamu yang datang semakin sepi sehingga itu membuat para pedagang yang berada di jalan Surabaya semakin susah mendapatkan uang untuk membiayai kehidupan sehari – hari. Biasanya bulan Oktober, jalan Surabaya akan banyak dipenuhi oleh turis – turis asing yang datang untuk membeli barang barang yang berasal dari Indonesia, entah mengapa di tahun ini minat turis untuk berkunjung ke jalan Surabaya ini berkurang, mungkin ini disebabkan oleh krisis yang terjadi di Amerika Serikat, karena semenjak Amerika krisis saya melihat turis– turis semakin dikit yang berkunjung dan membeli barang—barang antik di sini, duga pak Amir
Kamis, 08 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar