Tepat pada tanggal 25 November lalu, di tempat dimana saya magang, saya bertemu dengan seorang pria yang kira – kira berumur 29 tahun, yang bekerja sebagai assistant make-up artist dari film yang akan diproduksi oleh Production Film tersebut..Pria dengan tampang melankolis, pendiem, dan rajin shalat ini, tersenyum pada saya pada saat saya sedang berjalan di depan dia. Lalu tiba – tiba dalam hati saya ngomong, “ya ampun, dunia film ya, gak ada yang agak bener apa, mank pasti selalu ya make – up artist harus selalu bencis?” maklum dandanan mukanya menunjukkan bahwa dia adalah seorang “bencong”. Lalu keesokan malam, saya bertemu lagi dengan si “mas” ini. Dan dia tersenyum dan menegur saya “mba” katanya. Lalu saya senyum balik dan menanyakan nama dia. Jeng …. Jeng di dapeti namanya adalah Andi wkwkw ga penting. Lalu saya bersiap – siap untuk pulang kerumah, karena pada saat itu keadaannya sudahh malam sekali, apalagi besoknya tanggl 27 November 2010 sudah mau shooting film yang di produksi oleh PH tersebut ( my 1st time ikut produksi film ) *norak*
Singkat cerita, hari sabtu pun tiba, dan saya berkenalan dengan semua crew yang ikut terlibat dalam produksi film tersebut. Hari – hari saya shooting saya jalani dengan semangat dan penuh antusias, karna ingin mengetahui ini dan itu. Lagi – lagi bukan hanya pembuatan film yang menarik perhatian saya, tapi 3 orang “pria” di sana. Saya penasaran sebenarnya mereka sejak kapan si jadi seperti sekarang ini “pria kemayu”… 2 diantaranya orang make-up, dan yang satunya orang yang mengurusi kostum artis. Dalam waktu tidak begitu lama, saya cukup bisa dekat dengan orang – orang disana. Karena mereka sangat welcome, ramah dan mau mengajarkan ini itu kepada saya *gak pelit ilmu gitu*. Dan saya pun juga ada berteman dengan 3 “pria” tersebut.
2 diantara mereka sangat extrovert, baru ngobrol – ngobrol sebentar saya jadi tau akan kehidupan mereka. Yaa memang tidak secara mendalam, tapi mereka dengan sangat gamblang dan dengan tidak ada rasa malu sama sekali mereka mengakui bahwa mereka adalah seorang wanita, dengan perawakan aja laki. “woow” dengan tampang sok biasa saja saya bilang “ooooo”:p ( padahal dalam hati ter-woow woow ).Jadi dilokasi shooting saya sering mendengar mereka bilang “ uuuu, si mas ini keren banget de apalagi kalo lagi megang video cam nya” wkwkwk speechless saya.
Yaa sebenernya ini memang bukan hal yang tabu untuk saya, karena di kampus saya juga banyak “pria” seperti itu. Cuma bedanya mereka ga secara gamblang memberitahu bahwa mereka adalah seorang gay, dan gaya mereka tidak sama dengan 2 “pria” yang ada di produksi film tersebut, kalau di kampus saya, mereka benar – benar nampak seperti pria tulen yang bener – bener ga ngondek sama sekali.. hahahah…
Balik lagi, selama 6 hari saya memperhatikan 3 pria ini, dan memperhatikan apa aja sihh yang jadi bahan pembicaraan mereka, tingkah laku mereka dan gerak gerik mereka.OK, saya dapati saya penasaran dengan 1 pria pendiam tadi yang saya ceritakan diawal tadi, dia sangat pendiam dan selalu diledikin dengan sebutan yang tidak – tidak oleh si “make-up artis” tersebut, maklum pria ini adalah asistennya. Dan saya mikir “ hmmm, ini orang kok diem banget ya, diomongin yang ga - ga kokk diem aja ya, kadang ngeledekinnya yang agak kelewatan lagi, kayaknya pasrah banget jadi orang…Kasian banget ya ini orang”, lalu saya sempet waktu hari kedua shooting saya keruang make-up mau ambil barang saya di tas, saya melihat ini mas Andi (assistant ) lagi di dandanin gitu sama atasannya, dia diam dan pasrah saja, dan pas kebetulan sekali tiba – tiba mas Andi ini dipanggil untuk nge-retouch artis karena muka artisnya sudah sedikit berminyak..
Ehh dia panik gitu,paniknya panik nyari kapas dan remover buat bersiin make up di mata dia, lalu bossnya bilang “ ihhh bencong, u ngapain sok malu mo ngehapus make-up lo, ya udah la.. u sekarang kan uda jadi bencong”… hmmmmm saya langsung mikir “ihhh ini boss kok ngomongnya gitu si… lalu kenapa harus bilang sekarang kan lo uda jadi bencong ya? Dan kenapa si harus dipaksa – paksa begitu… jahat bangett”. Lalu tiba – tiba mas Andi melihat kearah saya dengan muka gak enakan gitu dan ngomong “aduuu kak Sisca tunggu bentar ya, aku bersiin muka aku bentar aku malu” saya cuma bilang “iya gak apa – apa, hapus dulu aja pakai tissue entar baru pake remover”. Dia bilang “ohh iya ya” --“ . Lalu mulai lagi si boss nya bilang “ ihh bencong, mau jadi asisten gua ya harus ngondet la, dandan aja malu.. mau gimana jadi bencong lo”.. Loh.. lohh.. lohh.. berarti ini mas disuruhkah untuk jadi bencong sama ni boss nya..?
hmmmm….. karena penasaran, dan kasian sama dia setiap kali makan sendiri saya dekati dia dan ajak dia ngobrol.. Ternyata ehh ternyata mas ini sangat pendiam, dan pemalu,( oh ya dia juga orang yang rajin shalat). Wuii susah sekali ajak dia ngobrol, ditanya apa, dijawab sesuai dengan pertanyaan doank, hahaha… Lalu pelan – pelan saya coba iseng – iseng menanyakan pertanyaan basa – basi kepadanya di subuh hari “uda ngantuk belum mas Andi?”, ternyata orangnya jadi mau mulai banyak ngobrol dan bertanya ini itu. Lalu iseng de mulai tanya, “uda lama mas kerja ma dia ( atasan dia )?” Dia jawab , “gak kak, baru aja.. ini aja aku baru pertama kali ikut shooting dan bla bla bla”. Dia juga cerita kalau dia seneng bisa mulai kerja lagi, jadi ternyata ini mas dulunya itu kerja di restoran Jepang, karena ada peraturan di restoran tersebut, tidak boleh ada yang saudara yang bekerja di satu tempat yang sama, dia mengundurkan diri, karena dia mengajak adiknya bekerja di sana jadi dia membiarkan adiknya tetap bekerja disana.
Setelah keluar dari restoran, dia sempat tidak bekerja beberapa bulan. Susah mendapatkan kerja, karena dilihat hanya lulusan sma kak, katanya. Sampai – sampai dia tidak sanggup membayar uang kos dia sendiri, dan kabar dia sedang jadi pengangguran di Jakarta terdengar di kampung oleh ibunya. Karena tidak ingin membuat ibunya yang sedang sakit di kampung tambah cemas, dia berkata, tenang ibu saya masih ada tabungan jadi masih bisa tinggal dan membiayai hidup di Jakarta, padahal sebagian besar gaji dia setiap bulan dia berikan kepada ibunya dikampung untuk membeli obat. Dan setiap bulan dia hanya bisa menabung sedikit dari gaji yang dia dapat dari restoran Jepang tersebut. Ohh ohh ohh, sedih hati ini waktu denger dia bicara seperti itu, saya membayangkan hidup sendiri dengan gaji kecil apalagi di Jakarta ini memang sulit.
Puji Tuhan setelah tidak beberapa lama, akhirnya dia dapat kerjaan di salah satu bank swasta untuk jadi marketing untuk menawarkan kartu kredit ke orang – orang. Alhasil dia hanya sanggup bekerja 2 bulan, karena dituntut untuk kejar target, kalau target tidak tercapai gaji semakin berkurang.. Sedihh mendengernya, gaji pokoknya hanya 700 ribuan, apa – apaan itu!! Dengan gaji sekian dan tinggal di Jakarta, mana cukup untuk membiayai hidup (bayar uang kos, makan, dan mau kasih uang ke ibunya ).
Karena dia cukup rajin *nampaknya* akhirnya dia bisa mendapatkan target yang seharusnya dicapai, capai target pun hanya mendapatkan 1,5 juta. Hmm kasian dengarnya. Karena dulu saya pernah bekerja sebagai guru dengan gaji lebih besar sedikit dari mas Andi, saya rasa saya bisa mengerti bagaimana rasanya. Saya saja yang tidak harus mengeluarkan biaya sewa rumah, hanya mambiayai uang jajan sehari – hari dan makan yang kadang – kadang diluar saja, hanya bisa menabung sedikit, apalagi si mas Andi ini.
Singkat cerita, jadinya dia bertekat untuk berhenti bekerja di bank tersebut dan kebetulan dia berkenalan dengan si “ make- up artis “ ini dan mas Andi ini ditawari untuk bekerja dengan dia, tapi salah satu syaratnya dai diharuskan untuk mau belajar menjadi “banci”. Karena ingin mendapatkan uang dengan gaji yang lebih besar dia mengiyakan untuk bekerja dengan dia, akan tetapi mas Andi ini tidak mengiyakan akan menjadi “banci”.
Si “make-up artis” ini benar – benar berniat untuk membuat mas Andi nampak seperti perempuan, dari alisnya mas Andi dicukur dan dibentuk dengan OK banget, lalu tiap kali shooting dia didandanin dipakein foundation dan bedak, lalu disuruh pake syal juga pula. AMPUNN!! Niat bener dehh.. Lalu tepat di hari terakhir shooting di film pertama, para crew sedang duduk dan berbincang – bincang satu sama lain, tiba – tiba ada salah satu crew bilang begini kepada “make-up artis” tersebut.” Ehh, u bencong kok bukan bawa asisten yang sesama juga si, mala bawa yang tulen”. Lalu si “make-up artis” ini menjawab sambil menunjuk kepada mas Andi, “iyaaa ni, sok gak mau jadi bencong, sekarang mah muka dia udah gua bikin bencong abiss kali, mana ada yang mau ma dia. Ehh cong ( tertuju untuk mas Andi ), lo kalau gak mau ngondek, gak gua jadiin asisten gua lagi lo! Pokoknya produksi berikutnya lo ga ngondek awas lo ya, gak gua ajak lagi jadi asisten gua”.
Dan seperti biasa mas Andi hanya diam dan senyum – senyum saja. Lalu beberapa menit pun berlalu dan para crew mulai bekerja kembali, dan mas Andi menyamperi saya dan berkata, “saya udah biasa kak diledekin begitu sama kak yyy ( si make-up artis ),dipaksa dan diledek ini itu. Tapi saya mau jadi diri saya sendiri deh kak, saya gak mau juga kalau disuruh jadi banci begini. Saya gak mau peduli lagi de kalau dia mau pecat saya yaudah la ya kak, saya masih bisa cari kerjaan lain yang halal dan tetep menjadi diri saya sendiri” dengan muka – muka sedih dan berkaca – kaca dia bilang begitu kepada saya.
Agak kaget karena mas itu tiba – tiba curhat begitu ke saya. --“ Bingung mau jawab apa dan bersikap seperti apa karena melihat dia seperti itu saya hanya menjawab,” iya lah mas, kalau memang gak mau ya gak apa – apa, kalau memang entarnya gak kerja di bidang seperti ini ya gak apa – apa, mungkin memang Tuhan berencana hal lain”. Dan dia bilang, “iya si saya juga uda berdoa sama “allah” minta petunjuk dia aja lah, dan liat dia mau bimbing saya kemana lah ”. “Nah itu bagus mas, tetap doa sama Tuhan dan serahin semua ke Tuhan aja, nanti pasti bakal dikasih kerjaan yang tepat kok buat mas” kata saya. Hmm saat itu saya langsung teringat akan Mazmur 23 : 1 – 6 :
Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang rumput yang hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dala, lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku, gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku, Engkau mengurapi aku dengan minyak, pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan menghibur aku, seumur hidupku, dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Hmm, dari dia saya teringat akan Mazmur 23 : 2-6. Saya menangkap dari perkataannya dan sikap hidup dia sehari - hari, dia adalah orang yang berserah penuh kepada Tuhan. Dia berdoa, meminta dan menyerahakan kehidupan dia sepenuhnya dalam Tuhan. Rasanya berasa dikemplang sama Tuhan,"liat tu orang"
Sudahkah saya menjadikan Tuhan sebagai gembala saya? Sudahkah saya berserah total kepada Tuhan? Dan sudahkah saya menjadikan Tuhan sahabat penghibur saya di saat saya sedang ada masalah? Sudahkah kita teman - teman? Sadarkah kita, kita mungkin sering kali tidak seperti Daud yang percaya, menyerahkan dan meletakan masalah kita di “box” Tuhan untuk Tuhan selesaikan, dan kita sering sekali khawatir akan masalah yang sedang disodorkan kepada kita. Mari kita belajar berserah dan kepada Tuhan dan letakan semua pemasalahan, pergumulan dan doa kita di “box” Tuhan. :)
Tuhan ajarkan aku Tuhan untuk menjadi anakMu yang sungguh berserah penuh kepadaMu.
Jumat, 03 Desember 2010
Minggu, 16 Mei 2010
Merelakan dan mendoakanmu
Hari ini, setelah pulang dari gereja dan habis rapat yang super duper panjang.. saya rasanya pengen langsung pulang dan berdiam diri aja di rumah..
Luar biasa.. lagi santai - santai dan evaluasi diri hari ini, tiba - tiba saya teringat dengan sang pria yang dulu pernah saya cintai.. Great.. belakangan ini saya sering sekali teringat akan pria tersebut.. entah kenapa saya merindukan dia, pengen banget ketemu sama dia dan sharing apapun.. hahaha tapi sayangnya itu semua sudah tidak bisa
Pria itu sudah bersama dengan wanita lain, yang pastinya yang sangat dia sayangi bahkan mungkin dia cintai.. Susah sekali untuk melupakan pria tersebut, yaa mungkin karena dia adalah pria yang paling lama menemani saya. 3 tahun 3 bulan 22 hari saya menjalanin hubungan dengan dia, tapi itu semua berakhir begitu saja. Banyak hal yang sudah kami lewati bersama, dari sama - sama saling mendoakan, saling sharing, saling menguatkan, saling memberitahu kesalahan masing - masing, bercanda sama - sama, dan discuss apa pun sama - sama. Tapi sepertinya ini semua tidak berkesan apa - apa untuk dia (menurut saya loh, ini subjektif ). hmmmm.... Sempat sangat shock dan kecewa sekali dengan sang pria karena dalam waktu 9 bulan lebih mungkin sudah mau 10 bulan dia sudah menjalin hubungan dengan wanita lain.. Gak shock - shock sekali si sebenarnya karena saya sudah mempersiapkan hati saya buat menerima hal ini dari jauh - jauh hari ( bukan berarti saya ini kayak dukun ya yang tau hal - hal yang akan datang atau yang sedang terjadi diluar sana hahaahah ) tapi memang saya sudah menduga alias curiga kedekatan sang pria dengan sang wanita ini, pada saat sang pria berpacaran dengan saya pun, saya sering sekali cemburu dengan sang wanita. Sampai kadang bertengkar karena wanita ini, tidak saya pungkiri ini juga ada salah saya.. Saya yang tidak senang dengan kedekatan sang pria dengan teman - teman wanitanya(ada beberapa) yang berada di kampusnya. Sampai - sampai si wanita yang sekarang sudah menjadi pacarnya , dulu ada panggilan "lucu" buat sang pria ( pada saat kami sedang berhubungan ). Gendekkk.... Gendekkkk... to the max banget gendeknya, sampai - sampai saya marah - marah dalam hati "ngerasa apa maunya si ni cewe, kok ada panggilan lucu gitu buat pacar saya" ( saya tidak ingat pasti panggilan lucu yang diberikan wanita tersebut, yang pasti ada kata "piggy" ).
Kesellll banget waktu itu,saya merasa ini wanita tidak ada respect sedikitpun kepada saya. Saya tidak mengungkapkan kekesalan saya kepada sang pria waktu itu, karena saya tidak mau ini jadi pertengkaran lagi.. Semakin lama hubungan kami semakin tidak baik, maklum sang pria sangat aktif di kampus dengan teman - teman wanita itu karena mengikuti organisasi kampusnya, saya pun banyak kegiatan dan tugas, dan ini membuat kami jadi jarang bertemu, dan komunikasi yang kami lakukan hanya melalui sms, sesekali teleponan dan sering sekali kami jadi bertengkar akan hal - hal kecil, hal yang biasanya tidak kami permasalahkan sekarang jadi bahan pertengkaran buat saya dan sang pria, karena saya tidak tahan dengan hubungan yang hanya dilakukan dengan sms - an saja tanpa bertemu, dan perhatian semakin lama semakin tidak diberikan dan tunjukan. Lalu saya bertanya dengan sang pria sebenarnya hubungan kita ini sekarang bagaimana baiknya bagaimana? Akhirnya kami berpikir untuk saling mengintrospeksi diri masing - masing dan sambil memikirkan hubungan ini kedepannya akan dibawa kemana,1 bulan berlalu tanpa berhubungan sama sekali dan akhirnya sang pria memutuskan untuk berpisah, tidak hanya karena kesibukan yang sedang dia jalani di kampus kami jadi berpisah , tapi karena perasaan sang pria kepada saya pun sudah berkurang, dengan berat hati pada saat itu saya mengiyakan keputusan yang dia ambil, saya tidak mau saya berhubungann dengan pria yang perasaan sayangnya sudah tidak seperti pada saat kami pertama kali pacaran.
Waktupun terus berlalu, yaaa dan sampai sekarang saya masih memikirkannya. Keputusan buat melupakan dan merelakan dia sudah saya coba lakukan. Tapi hal ini sangat sulit buat saya. Entah masih ada cinta kah di hati saya terhadap dia, yaaaa sepertinya masih ada. Saya ga rela sang pria dengan wanita lain, tapi saya yakin sang pria ga mungkin salah memilih wanita yang dia pilih.
1 tahun 1 setengah bulan gak bersama dengan dia, udah saatnya saya buat keputusan yang fix buat merelakannya dengan wanita tersebut. Dan yang sekarang bisa saya lakukan yaitu mendoakanmu, semoga kamu terus langgeng dengan sang wanita.
Buat kalian teman - teman yang sedang menjalani hubungan yang sudah cukup lama dengan pasangan kalian, jagalah hubungan kalian dengan baik, tetap jaga komunikasi yang baik, sesibuk apapun kalian berdua paling tidak sempatkan untuk bertemu 1x dalam 1 minggu. Dan jika ada hal yang tidak kalian suka atau kurang setuju dengan pasangan kalian, ungkapkan itu. Agar pasangan kita mengetahui apa yang kita rasakan dan pikirkan, itu akan lebih baik.
Luar biasa.. lagi santai - santai dan evaluasi diri hari ini, tiba - tiba saya teringat dengan sang pria yang dulu pernah saya cintai.. Great.. belakangan ini saya sering sekali teringat akan pria tersebut.. entah kenapa saya merindukan dia, pengen banget ketemu sama dia dan sharing apapun.. hahaha tapi sayangnya itu semua sudah tidak bisa
Pria itu sudah bersama dengan wanita lain, yang pastinya yang sangat dia sayangi bahkan mungkin dia cintai.. Susah sekali untuk melupakan pria tersebut, yaa mungkin karena dia adalah pria yang paling lama menemani saya. 3 tahun 3 bulan 22 hari saya menjalanin hubungan dengan dia, tapi itu semua berakhir begitu saja. Banyak hal yang sudah kami lewati bersama, dari sama - sama saling mendoakan, saling sharing, saling menguatkan, saling memberitahu kesalahan masing - masing, bercanda sama - sama, dan discuss apa pun sama - sama. Tapi sepertinya ini semua tidak berkesan apa - apa untuk dia (menurut saya loh, ini subjektif ). hmmmm.... Sempat sangat shock dan kecewa sekali dengan sang pria karena dalam waktu 9 bulan lebih mungkin sudah mau 10 bulan dia sudah menjalin hubungan dengan wanita lain.. Gak shock - shock sekali si sebenarnya karena saya sudah mempersiapkan hati saya buat menerima hal ini dari jauh - jauh hari ( bukan berarti saya ini kayak dukun ya yang tau hal - hal yang akan datang atau yang sedang terjadi diluar sana hahaahah ) tapi memang saya sudah menduga alias curiga kedekatan sang pria dengan sang wanita ini, pada saat sang pria berpacaran dengan saya pun, saya sering sekali cemburu dengan sang wanita. Sampai kadang bertengkar karena wanita ini, tidak saya pungkiri ini juga ada salah saya.. Saya yang tidak senang dengan kedekatan sang pria dengan teman - teman wanitanya(ada beberapa) yang berada di kampusnya. Sampai - sampai si wanita yang sekarang sudah menjadi pacarnya , dulu ada panggilan "lucu" buat sang pria ( pada saat kami sedang berhubungan ). Gendekkk.... Gendekkkk... to the max banget gendeknya, sampai - sampai saya marah - marah dalam hati "ngerasa apa maunya si ni cewe, kok ada panggilan lucu gitu buat pacar saya" ( saya tidak ingat pasti panggilan lucu yang diberikan wanita tersebut, yang pasti ada kata "piggy" ).
Kesellll banget waktu itu,saya merasa ini wanita tidak ada respect sedikitpun kepada saya. Saya tidak mengungkapkan kekesalan saya kepada sang pria waktu itu, karena saya tidak mau ini jadi pertengkaran lagi.. Semakin lama hubungan kami semakin tidak baik, maklum sang pria sangat aktif di kampus dengan teman - teman wanita itu karena mengikuti organisasi kampusnya, saya pun banyak kegiatan dan tugas, dan ini membuat kami jadi jarang bertemu, dan komunikasi yang kami lakukan hanya melalui sms, sesekali teleponan dan sering sekali kami jadi bertengkar akan hal - hal kecil, hal yang biasanya tidak kami permasalahkan sekarang jadi bahan pertengkaran buat saya dan sang pria, karena saya tidak tahan dengan hubungan yang hanya dilakukan dengan sms - an saja tanpa bertemu, dan perhatian semakin lama semakin tidak diberikan dan tunjukan. Lalu saya bertanya dengan sang pria sebenarnya hubungan kita ini sekarang bagaimana baiknya bagaimana? Akhirnya kami berpikir untuk saling mengintrospeksi diri masing - masing dan sambil memikirkan hubungan ini kedepannya akan dibawa kemana,1 bulan berlalu tanpa berhubungan sama sekali dan akhirnya sang pria memutuskan untuk berpisah, tidak hanya karena kesibukan yang sedang dia jalani di kampus kami jadi berpisah , tapi karena perasaan sang pria kepada saya pun sudah berkurang, dengan berat hati pada saat itu saya mengiyakan keputusan yang dia ambil, saya tidak mau saya berhubungann dengan pria yang perasaan sayangnya sudah tidak seperti pada saat kami pertama kali pacaran.
Waktupun terus berlalu, yaaa dan sampai sekarang saya masih memikirkannya. Keputusan buat melupakan dan merelakan dia sudah saya coba lakukan. Tapi hal ini sangat sulit buat saya. Entah masih ada cinta kah di hati saya terhadap dia, yaaaa sepertinya masih ada. Saya ga rela sang pria dengan wanita lain, tapi saya yakin sang pria ga mungkin salah memilih wanita yang dia pilih.
1 tahun 1 setengah bulan gak bersama dengan dia, udah saatnya saya buat keputusan yang fix buat merelakannya dengan wanita tersebut. Dan yang sekarang bisa saya lakukan yaitu mendoakanmu, semoga kamu terus langgeng dengan sang wanita.
Buat kalian teman - teman yang sedang menjalani hubungan yang sudah cukup lama dengan pasangan kalian, jagalah hubungan kalian dengan baik, tetap jaga komunikasi yang baik, sesibuk apapun kalian berdua paling tidak sempatkan untuk bertemu 1x dalam 1 minggu. Dan jika ada hal yang tidak kalian suka atau kurang setuju dengan pasangan kalian, ungkapkan itu. Agar pasangan kita mengetahui apa yang kita rasakan dan pikirkan, itu akan lebih baik.
Kamis, 08 April 2010
Amerika Krisis, Pedagang Pusinkk!!
12th October 2008
Di sore yang indah di jalan Surabaya yang panjang. Disepanjang jalan tersebut dipenuhi oleh toko – toko dan para pedagang yang menjual barang antik.
Selama 30 tahun, Pak Amis (Surabaya) membuka toko yang menjual barang – barang antik di jalan Surabaya. Pria yang mempunyai 3 orang anak ini, mengakui bahwa penghasilan yang didapatnya tidak menentu setiap harinya. Barang – barang antik yang dijual oleh pedagang – pedagang tersebutpun banyak macamnya, dari souvenir, hiasan – hiasan rumah, sampai teleskop dengan model lama pun ada di sana. Barang – barang yang Selama 30 tahun, Pak Amis (Surabaya) membuka toko yang menjual barang – barang antik di jalan Surabaya. Pria yang mempunyai 3 orang anak ini, mengakui bahwa penghasilan yang didapatnya tidak menentu setiap harinya. Barang – barang antik yang dijual oleh pedagang – pedagang tersebutpun banyak macamnya, dari souvenir, hiasan – hiasan rumah, sampai teleskop dengan model lama pun ada di sana. Barang – barang yang
berkisar 1 juta-an, aku pria yang sudah bekerja sejak tahun 1977.
Jika dilihat barang antik tahun 70-an yang dijual oleh pak Amir terlihat masih sangat baik. Barang yang dijualpun rata—rata adalah barang asli, dan hargapun cukup terjangkau. Usia dari barang – barang antik tersebut sangat tua, ada yang dari 100 tahun lalu – 1000 tahun yang lalu.
Akan tetapi tamu – tamu yang datang semakin sepi sehingga itu membuat para pedagang yang berada di jalan Surabaya semakin susah mendapatkan uang untuk membiayai kehidupan sehari – hari. Biasanya bulan Oktober, jalan Surabaya akan banyak dipenuhi oleh turis – turis asing yang datang untuk membeli barang barang yang berasal dari Indonesia, entah mengapa di tahun ini minat turis untuk berkunjung ke jalan Surabaya ini berkurang, mungkin ini disebabkan oleh krisis yang terjadi di Amerika Serikat, karena semenjak Amerika krisis saya melihat turis– turis semakin dikit yang berkunjung dan membeli barang—barang antik di sini, duga pak Amir
Di sore yang indah di jalan Surabaya yang panjang. Disepanjang jalan tersebut dipenuhi oleh toko – toko dan para pedagang yang menjual barang antik.
Selama 30 tahun, Pak Amis (Surabaya) membuka toko yang menjual barang – barang antik di jalan Surabaya. Pria yang mempunyai 3 orang anak ini, mengakui bahwa penghasilan yang didapatnya tidak menentu setiap harinya. Barang – barang antik yang dijual oleh pedagang – pedagang tersebutpun banyak macamnya, dari souvenir, hiasan – hiasan rumah, sampai teleskop dengan model lama pun ada di sana. Barang – barang yang Selama 30 tahun, Pak Amis (Surabaya) membuka toko yang menjual barang – barang antik di jalan Surabaya. Pria yang mempunyai 3 orang anak ini, mengakui bahwa penghasilan yang didapatnya tidak menentu setiap harinya. Barang – barang antik yang dijual oleh pedagang – pedagang tersebutpun banyak macamnya, dari souvenir, hiasan – hiasan rumah, sampai teleskop dengan model lama pun ada di sana. Barang – barang yang
berkisar 1 juta-an, aku pria yang sudah bekerja sejak tahun 1977.
Jika dilihat barang antik tahun 70-an yang dijual oleh pak Amir terlihat masih sangat baik. Barang yang dijualpun rata—rata adalah barang asli, dan hargapun cukup terjangkau. Usia dari barang – barang antik tersebut sangat tua, ada yang dari 100 tahun lalu – 1000 tahun yang lalu.
Akan tetapi tamu – tamu yang datang semakin sepi sehingga itu membuat para pedagang yang berada di jalan Surabaya semakin susah mendapatkan uang untuk membiayai kehidupan sehari – hari. Biasanya bulan Oktober, jalan Surabaya akan banyak dipenuhi oleh turis – turis asing yang datang untuk membeli barang barang yang berasal dari Indonesia, entah mengapa di tahun ini minat turis untuk berkunjung ke jalan Surabaya ini berkurang, mungkin ini disebabkan oleh krisis yang terjadi di Amerika Serikat, karena semenjak Amerika krisis saya melihat turis– turis semakin dikit yang berkunjung dan membeli barang—barang antik di sini, duga pak Amir
Kayu jadi pupuk
29th October 2008
Bila boleh memilih antara kayu dengan pupuk tentu para pemilik Kapal Pinisi akan memilih kayu. Sayangnya sejak zaman pemerintahan Suharto berakhir kedudukan kayu pun ikut lengser dan digantikan posisinya oleh pupuk. Keadaan itulah yang kini menggambarkan keadaan di Pelabuhan Sunda Kelapa.
JAKARTA (27/10), Pelabuhan Sunda Kelapa dikenal sebagai tempat berlabuhannya berbagai kapal dan yang paling terkenal ialah Kapal Pinisi. Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Tak heran jika para awak Kapal Pinisi umumnya berasal dari Suku Bugis atau Suku Makassar. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau . Barang angkut yang terkenal ialah kayu-kayu yang memiliki komoditi ekspor yang besar. itulah kenyataan yang kini terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar tidak menghentikan altivitas Kapal-kapal Pinisi tersebut.
“Kalau zaman Suharto dulu barang yang angkut ialah kayu. Nggak ada lagi yang lain selain kayu.” tutur Tommi, seorang ABK atau Anak Buah Kapal yang baru pekerja selama dua tahun. “Kalau kapal ini mengangkut kayu penghasilan yang didapatkan lumayan besar. Orderan juga banyak. Ya dalam setahun maximal kita bisa 10 kali pulang pergi Kalimatan-Jakarta. Ya tapi kadang nggak tentu juga,” lanjut Agus, teman sesama ABK.
Bila boleh memilih antara kayu dengan pupuk tentu para pemilik Kapal Pinisi akan memilih kayu. Sayangnya sejak zaman pemerintahan Suharto berakhir kedudukan kayu pun ikut lengser dan digantikan posisinya oleh pupuk. Keadaan itulah yang kini menggambarkan keadaan di Pelabuhan Sunda Kelapa.
JAKARTA (27/10), Pelabuhan Sunda Kelapa dikenal sebagai tempat berlabuhannya berbagai kapal dan yang paling terkenal ialah Kapal Pinisi. Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Tak heran jika para awak Kapal Pinisi umumnya berasal dari Suku Bugis atau Suku Makassar. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau . Barang angkut yang terkenal ialah kayu-kayu yang memiliki komoditi ekspor yang besar. itulah kenyataan yang kini terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar tidak menghentikan altivitas Kapal-kapal Pinisi tersebut.
“Kalau zaman Suharto dulu barang yang angkut ialah kayu. Nggak ada lagi yang lain selain kayu.” tutur Tommi, seorang ABK atau Anak Buah Kapal yang baru pekerja selama dua tahun. “Kalau kapal ini mengangkut kayu penghasilan yang didapatkan lumayan besar. Orderan juga banyak. Ya dalam setahun maximal kita bisa 10 kali pulang pergi Kalimatan-Jakarta. Ya tapi kadang nggak tentu juga,” lanjut Agus, teman sesama ABK.
Megahnya Bangunan Tua di Pusat Kota
15th October 2008
Melintas di pusat kota Jakarta, mata akan dimanjakan dengan megahnya bangunan-bangunan tua. Sesaat memandangan bangunan-bangunan tua tersebut terbersit perasaan yang menegangkan layaknya suasana hiruk pikuk perang pada zaman dahulu.
Tepat di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat berdirilah bangunan kokoh nan megah yang dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Museum Fatahillah. Sebelum menjadi sebuah museum, bangunan tua ini digunakan sebagai kantor balai kota Batavia atau Standius pada masa pemerintahan Belanda. Gedung balai kota ini didirikan oleh Gubernur Jendral Johan Van Hoek pada tanggal 23 Januari 1807. Baru pada tanggal 30 Maret 1974 bekas kantor balai kota ini diresmikan menjadi Museum Fatahillah oleh Bapak Ali Sadikin, Gubernur Jakarta. Museum Fatahillah di kelilingi oleh bangunan-bangunan tua yang terkenal pada zaman Belanda, sehingga pengunjung dapat merasa suasana Jakarta tempo dulu.
Selain gedung utama yang digunakan sebagai museum, pada kompleks Museum Fatahillah ini juga terdapat taman air mancur dan ruang bawah tanah penjara laki-laki. Taman air mancur terdapat di halaman depan Museum Fatahillah, didirikan oleh Gubernur Jendral Baron Van Houve. Taman air mancur ini tidak seperti taman pada umumnya yang biasanya dikelilingi oleh taman bunga dan rindangnya pepohonan. Taman air mancur ini berada ditengah-tengah tanah lapang yang pada zaman Belanda berfungsi sebagai lapangan alun-alun tempat masyarakat berkumpul untuk menyaksikan terpinada hukuman gantung atau pancung.
Meriam si Jagur yang terkenal, hingga tempat ditahanya Pangeran Diponegoro. Museum Fatahillah memiliki dua lantai. Pada lantai pertama terdapat benda-benda zaman prasejtaman ini terlihat unik dan lain dari taman-taman yang lain. Air mancur pada taman ini amatlah berjasa karena dahulu menjadi satu-satunya sumber air di kawasan Batavia.
Ruang bawah tanah penjara laki-laki terdapat tepat dibawah Museum Fatahillah. Ruang yang lebih dikenal dengan penjara bawah tanah ini memiliki panjang sebesar 6 meter, lebar sebesar 3 meter, dan tinggi 160cm. Selain itu ruang ini bentuk setengah lingkaran. Hal tersebut disebabkan selain sebagai penjara bawah tanah juga difungsikan sebagai penyangga gedung. Penjara bawah tanah ini digunakan untuk menampung tahanan khusunya laki-laki sebanyak 60 hingga 70 orang. Hampir kurang lebih 80% tahanan meninggal di dalam penjara karena sesaknya tahanan dalam tiap ruang selnya. Walaupun sebenarnya semua tahanan yang dipenjara berorientasi kan hukuman mati, yakni gantung, pancung, dan siksa dalam air.
Lebih dari 500 koleksi dipamerkan di museum ini. Mulai dari koleksi periode Batavia, kisah pendiri Batavia, yakni Jan Pieterszoon Coen,
arah, seperti kapak berimbas, perhiasan-perhiasan zaman batu.
Melintas di pusat kota Jakarta, mata akan dimanjakan dengan megahnya bangunan-bangunan tua. Sesaat memandangan bangunan-bangunan tua tersebut terbersit perasaan yang menegangkan layaknya suasana hiruk pikuk perang pada zaman dahulu.
Tepat di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat berdirilah bangunan kokoh nan megah yang dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Museum Fatahillah. Sebelum menjadi sebuah museum, bangunan tua ini digunakan sebagai kantor balai kota Batavia atau Standius pada masa pemerintahan Belanda. Gedung balai kota ini didirikan oleh Gubernur Jendral Johan Van Hoek pada tanggal 23 Januari 1807. Baru pada tanggal 30 Maret 1974 bekas kantor balai kota ini diresmikan menjadi Museum Fatahillah oleh Bapak Ali Sadikin, Gubernur Jakarta. Museum Fatahillah di kelilingi oleh bangunan-bangunan tua yang terkenal pada zaman Belanda, sehingga pengunjung dapat merasa suasana Jakarta tempo dulu.
Selain gedung utama yang digunakan sebagai museum, pada kompleks Museum Fatahillah ini juga terdapat taman air mancur dan ruang bawah tanah penjara laki-laki. Taman air mancur terdapat di halaman depan Museum Fatahillah, didirikan oleh Gubernur Jendral Baron Van Houve. Taman air mancur ini tidak seperti taman pada umumnya yang biasanya dikelilingi oleh taman bunga dan rindangnya pepohonan. Taman air mancur ini berada ditengah-tengah tanah lapang yang pada zaman Belanda berfungsi sebagai lapangan alun-alun tempat masyarakat berkumpul untuk menyaksikan terpinada hukuman gantung atau pancung.
Meriam si Jagur yang terkenal, hingga tempat ditahanya Pangeran Diponegoro. Museum Fatahillah memiliki dua lantai. Pada lantai pertama terdapat benda-benda zaman prasejtaman ini terlihat unik dan lain dari taman-taman yang lain. Air mancur pada taman ini amatlah berjasa karena dahulu menjadi satu-satunya sumber air di kawasan Batavia.
Ruang bawah tanah penjara laki-laki terdapat tepat dibawah Museum Fatahillah. Ruang yang lebih dikenal dengan penjara bawah tanah ini memiliki panjang sebesar 6 meter, lebar sebesar 3 meter, dan tinggi 160cm. Selain itu ruang ini bentuk setengah lingkaran. Hal tersebut disebabkan selain sebagai penjara bawah tanah juga difungsikan sebagai penyangga gedung. Penjara bawah tanah ini digunakan untuk menampung tahanan khusunya laki-laki sebanyak 60 hingga 70 orang. Hampir kurang lebih 80% tahanan meninggal di dalam penjara karena sesaknya tahanan dalam tiap ruang selnya. Walaupun sebenarnya semua tahanan yang dipenjara berorientasi kan hukuman mati, yakni gantung, pancung, dan siksa dalam air.
Lebih dari 500 koleksi dipamerkan di museum ini. Mulai dari koleksi periode Batavia, kisah pendiri Batavia, yakni Jan Pieterszoon Coen,
arah, seperti kapak berimbas, perhiasan-perhiasan zaman batu.
Pengemis Banjir Rezeki di Bulan Puasa
24th September 2008
Para pengemis gencar cari rezeki di bulan puasa. Mereka mencari uang dengan meminta-minta kepada para pengunjung demi mendapatkan baju baru untuk dipakai di hari raya Idul Fitri.
JAKARTA, Banyak pengemis yang meminta-minta disepanjang jalan Pasar Baru. Mulai dari anak-anak hingga yang lanjut usia. Semula Dede (3), Astri (12), dan Andi (13) tidak berbeda dengan anak sebaya lainya yang senang bermain dan memiliki keluarga yang hangat. Satu hal yang membuat mereka tanpa berbeda dengan anak lainnya ialah mereka tidak pergi ke sekolah dan bekerja sebagai pengemis. Penghasilan ayahnya sebagai tukang ojek hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Ditemui Jumat (20/9) Dede, Astri, dan Andi mengatakan bahwa mereka sebenarnya bukan pengemis anak-anak yang mengemis dikawasan Pasar Baru. Biasanya mereka mengemis di daerah Pasar Impres. Mereka mulai mengemis di kawasan Pasar Baru sejak awal bulan puasa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan pakaian baru di hari raya Idul Fitri. Kegiatan tersebut mereka lakukan sejak pukul 16.00 hingga 21.00. Selama lima jam itulah hasil yang mereka dapatkan dinilai tidak seberapa yakni berkisar antara Rp5.000,00 sampai Rp10.000,00. Belum lagi setoran Rp2.000,00 yang harus mereka bayarkan kepada para preman dengan dalil sebagai uang keamanan.
Para pengemis gencar cari rezeki di bulan puasa. Mereka mencari uang dengan meminta-minta kepada para pengunjung demi mendapatkan baju baru untuk dipakai di hari raya Idul Fitri.
JAKARTA, Banyak pengemis yang meminta-minta disepanjang jalan Pasar Baru. Mulai dari anak-anak hingga yang lanjut usia. Semula Dede (3), Astri (12), dan Andi (13) tidak berbeda dengan anak sebaya lainya yang senang bermain dan memiliki keluarga yang hangat. Satu hal yang membuat mereka tanpa berbeda dengan anak lainnya ialah mereka tidak pergi ke sekolah dan bekerja sebagai pengemis. Penghasilan ayahnya sebagai tukang ojek hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Ditemui Jumat (20/9) Dede, Astri, dan Andi mengatakan bahwa mereka sebenarnya bukan pengemis anak-anak yang mengemis dikawasan Pasar Baru. Biasanya mereka mengemis di daerah Pasar Impres. Mereka mulai mengemis di kawasan Pasar Baru sejak awal bulan puasa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan pakaian baru di hari raya Idul Fitri. Kegiatan tersebut mereka lakukan sejak pukul 16.00 hingga 21.00. Selama lima jam itulah hasil yang mereka dapatkan dinilai tidak seberapa yakni berkisar antara Rp5.000,00 sampai Rp10.000,00. Belum lagi setoran Rp2.000,00 yang harus mereka bayarkan kepada para preman dengan dalil sebagai uang keamanan.
Global Warming Campaign ( Destop Publishing)
Latar Belakang
1. Yayasan atau company
- Apa itu Tree Saviour Indonesia ?
Tree savior Indonesia adalah sebuah perusahaan yang memfokuskan akan bahaya Pemanasan Global terutama akibat dari penggundulan pohon.
- Sejak kapan Tree Saviour Indonesia ada ?
Tree Saviour Indonesia dibentuk pada 1 Februari 2008 oleh Gabriella Zarach, karena kepeduliannya akan pohon – pohon yang semakin lama semakin sering digundulkan.
- Visi dan Misi dari Tree Saviour Indonesia
Visi : Menanamkan rasa kepedulian masyarakat akan pohon dan turut melestarikan pohon.
Misi : Membuat Indonesia menjadi kepulauan yang asri dan nyaman dengan pohon – pohon, dan menanamkan rasa pedili akan pohon dan memaksimalkan penggunaan barang yang terbuat dari pohon dan mengurangi pemakaian barang – barang yang banyak terbuat dari pohon.
- Motto : Save Forest for a Better Future
- Website : www.treesaviourindonesia.multiply.com
2. Tema
Tema yang kami angkat adalah tentang Global Warming akan tetapi lebih spesifiknya kami membahas akan penebangan hutan yang semakin besar sehingga meningkatkan Global Warming ( biasa diartikan bumi yang semakin lama semakin panas). Kami akan menjelaskan akan 5W+1H ( What, When, Who, Why, Where, and How ).
What ? (Apa itu Global Warming ? )
Global Warming adalah peningkatan suhu di dalam atmosfir bumi disebabkan oleh emisi Gas Rumah Kaca (terutama CO2) yang bertahan di stratosfer yang kemudian menghalangi pemantulan kembali radiasi sinar matahari dari bumi keluar angkasa. Secara alami, bumi hanya menyerap sebagian kecil radiasi sinar matahari yang masuk ke atmosfir, kemudian sebagian besar akan dipantulkan lagi ke luar angkasa. Namun karena adanya gas rumah kaca di lapisan stratosfer, radiasi tersebut tidak dapat keluar dari atmosfir bumi. Sehingga suhu di dalam atmosfir bumi akan menjadi lebih panas.
When ( Kapan akan dilakukan kampanye ini)
Perusahaan kami akan mengkampanyekan program kita pada awal Agustus sampai Mei 2010, karena kami akan mempromosikan dan mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pelestarian hutan kita ini. Dan setiap Kampanye, pada saat kami akan kampanye d mall – mall besar ataupun keci kami akan berada di sana selama sebulan. Hal ini bertujuan setiap orang dapat mengenal tree savior.
Who ( Kepada siapa kami akan mengkampanyekan program ini? )
Target kami adalah anak – anak sekolah dari kelas 3 sd- 6sd,smp,sma, dan pekerja). Kami memilih anak – anak karena hal ini sangat penting untuk diberitahukan kepada anak – anak dari dini, agar tidak terlambat program penyelamatan akan pohon – pohon yang ada di Jakarta. Selain itu juga kami ingin memberikan edukasi juga dan ingin menanamkan rasa cinta akan hutan kita terutama akan pohon kita yang semakin lama semakin dikit. Jadi kami akan mengajarkan bagaimana untuk menjaga pohon – pohon di Indonesia. Selain mengajarkan kepada anak – anak kami juga ingin menanamkan rasa peduli akan pohon kepada para pekerja, agar bisa ikut serta menjadi trree savior dalam kehidupan sehari – harinya.
Why (Kenapa kami harus mengkampanyekan program ini kepada masyarakat luas? itu banyak menggunakan pemutih
Karena menurut kami pohon di Indonesia semakin lama semakin berkurang, akibat banyak tangan – tangan masyarakat yang sembarangan menebang pohon itu secara sembarangan, dan tidak menggunakan hasil – hasil yang terbuat dari kayu secara maksimal. Banyak masyarakat di Indonesia yang menggunakannya secara sembarangan. Contoh : masih banyak anak – anak, bahkan para pekerja yang tidak menggunakan kertas secara maksimal, hanya menggunakannnya secara satu sisi saja. Masih banyak yang menggunakan sumpit kayu yang terbuat dari pohon. Selain terbuat dari pohon dan mengakibatkan pohon – pohon semakin berkurang tapi sumpit dari pohon pun tidak baik untuk kesehatan, karena pada saat pembuatannya itu memakai pemutih buatan untuk membuat sumpit tersebut menjadi putih.
Where ( Dimana kami akan mengkampanyekan program tree savior kami ? )
Kami akan mengkampayekan program ini ke sekolah – sekolah yang ternama sampai ke sekolah –sekolah yang biasa saja, dan di mall. Kami memilih sekolah yang ternama jugu karena menurut kami perhatian mereka akan kertas sedikit kurang karena menurut anak – anak sekolah yang kaya pasti akan merasa biasa saja, dan merasa untuk apa harus dibolak balik dalam penggunaan kertas. Karena menurut mereka, mereka sanggup membayarnya. Akan tetapi mereka tidak melihat dari segi pohonnya yang semakin lama semakin berkurang. Dan perubahan panas yang terjadi adalah karena akibat dari keborosan mereka dalam menggunakan kertas. Dan kami juga akan menanamkan rasa peduli akan pohon kepada para mahasiswa/i dan para pekerja pula. Agar mereka dapat memikirkan kehdupan generasi mendatang mereka yang ada di bawah mereka. Bagaimana keadaan mereka jika kehidupan generasi mendatang mereka dengan situasi cuaca yang semakin hari semakin panas dan bagimana mereka dapat bertahan hidup dengan lama jika pohon – pohon untuk melindungi mereka sudah tidak ada.
How ( Bagaimana kami akan mengkampanyekan program tree savior kami kepada masyarakat luas ? )
Kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat akan situasi dan kondisi Indonesia dengan pohon yang semakin lama semakin berkurang, dan kami akan memberitahukan apa saja dampak – dampaknya jika kita tidak turut menguranginya dari sekarang. Seperti di sekolah – sekolah kami akan memberikan informasi atau edukasi kepada siswa/i yang berada di kota tersebut. Sebagai tindak lanjut dari yang kami beritahukan , kami akan mengajak mereka untuk menjadi tree savior dengan tidak menggunakan barang – barang yang terbuat dari pohon terlalu banyak, dan gunakan itu secara maksimal (seperti kertas, gunakan kertas dengmungkinkan gan maksimal di setiap sisinya) dan jika memungkinkan ganti sumpit yang terbuat dari kayu dan gantikan dengan sumpit yang baik. Di mall – mall kami juga akan memberikan edukasi yang sama kepada masyarakat luas, dengan memutarkan video – video yang menceritakan atau memberitahukan akan keadaan Indonesia sekarang, dan mengajak masyarakat turut menggunakan barang – barang yang terbuat dari pohon secara maksimal. Selain itu Tree Saviour juga mempnyai program untuk siswa/i,mahasiswa/i dan pekerja untuk ikut serta dalam program kami yaitu untuk menanam pohon yang akan kami selenggarakan dengan perusahaan lain.
3. Social Econonic
Sex : Pria dan Wanita
Econimic : a – d
Status : siswa/i, mahasiswa/i , dan pekerja
Demographic : orang – orang yang suka menggunakan barang yang terbuat dari pohon
secara tidak maksimal.
Geographic : Perkotaan
4. Arti konsep design
Logo Company
Kami menaruh pohon di tengah dengan dilingkari oleh orang – orang dengan banyak macam dan ciri khas. Ini melambangkan bahwa setiap diri kita tidak dilihat dari ras,warna kulit dan yang lainnya harus melindungi pohon kita secara bersama-sama dari tangan – tangan orang yang tidak menggunakannya secara bijaksana. Kami memilih comic sans karena tulisan dari comic sans itu tidak terlalu menempel oleh huruf dan lebih mudah dibaca.
Brosur
Kami menaruh pohon yang masih segar dan yang sudah hancur untuk menunjukkan keadaan hutan di Indonesia sudah menjadi seperti ini, kami berikan tampilan hitam di belakang pohon yang msih segar untuk menunjukkan bagian dalam hutan yang tidak terlihat dari luar. Kami menaruh sumpit,kertas,tissue, dan kotak box untuk menunjukkan bahwa hasil pohon yang telah ditebang oleh masyarakat lain dan menghasilkan barang – barang seperti tersebut. Kami juga menaruh logo company kami di pojok sebelah kiri, agar masyarakat yang mendapatkan brosur ini mengetahui akan perusahaan yang membuat program tersebut. Dan kami menaruh tulisan yang berupa pengetahuan akan keadaan kota sekarang ini.
Brosur untuk anak – anak berupa Pyramid
Brosur kami mebuat dua karena target kami ada yang anak sd. Oleh karena itu kami membuatnya dengan seunik dan semenarik mungkin. Agar anak – anak yang melihat brosur tersebut dapat dilihat dengan sangat baik dan dimengerti. Pertama, kami menaruh gambar pohon untuk menunjukkan bahwa focus yang akan kami bicarakan pertama kali. Kedua, Kami menaruh gambar yang we adore forest yang menunjukan bahwa bangunana – bangunan tinggi juga turut serta dalam pelestarian pohon. Dan gambar terakhir kami, kami meletakkan gambar recycle,reuse agar anak – anak mengetahui bahwa barang yang terbuat dari pohon tersebut dapat digunakan udan sewcara maksimal. Dan tidak lupa kami menuliskan akan kata – kata yang mengajak mereka untuk melakukannya
PIN
Kami memilih gambar perusahaan kami agar setiap tree savior merasa bangga dengan menjadi pencinta pohon. Kami juga memberikan motto perusahaan kami. Dan bentuk yang kami pilih adalah lingkaran, karena banyak yang ucup. Dan kami memilih warna orange dan kuning, untuk memberikan nuansa yang berbeda.
Postcard
Di sebelah kri kami menampilkan gambar pembakaran hutan secara liar, sementara yang terletak disebelah kanan adalah gambar pohon – pohon yang masih asri dan menyenangkan. Kami menaruh gambar ini untuk membuat masyarakat berpikir akan keadaan sekarang. Kami pun menuliskan motto dari perusahaan kami dan menaruh logo di sebelah kiri perusahaan kami dikamera.
T-shirt
T-shirt yang kami buat sangat simple. Karena kami hanya ingin menampilkan logo dan motto dari perusahaan kami.
5. Promo
Kami akan mengajak beberapa perusahaan untuk bekerjasama dalam melakukan program ini. Seperti Mandiri, Hoka – Hoka Bento, dan Bodyshop.
Mandiri
Kami akan bekerjasama dengan Mandiri dan akan mengadakan program MandiriSaviour. Jadi setiap orang yang menabung dalam program MandiriSaviour, turut membantu dan turut ikut andil dalam menggalang dana untuk penanaman pohon. Program penanaman pohon diberi takeline “1 man 1 tree”.
Dan Mandiri juga akan mengajak anak – anak sekolah,mahasiswa, pekerja(termasuk penabung di MandiriSaviour) untuk ikut serta dalam penanaman pohon tersebut. Selain itu juga program ini sangat baik karena akan meningkatkan citra untuk Bank Mandiri juga. Karena media akan meliput program tersebut dan anggapan masyarakat akan Mandiri sebagai Bank yang perduli terhadap lingkungan.
- Hoka-Hoka Bento
Kami akan bekerjasama dengan Hoka-Hoka Bento untuk mencari dana untuk penanaman pohon yang ada di Indonesia. Program yang akan kami jalankan adalah jika masyarkat membeli makanan untuk paket a,paket b, paket c, dan paket d akan mendapatkan brosur akan ‘TreeSaviour’. Pembeli sudah membantu untuk dana penanaman pohon sebesar Rp. 50,- per orang.
Dan melalui program ini masyarakat dapat semakin mengenal akan adanya ‘TreeSaviour’ dan dapat pula menjadi TreeSaviour dalam kehidupan sehari-harinya.
- Bodyshop
Kami akan bekerjasama dengan Bodyshop. Program yang akan kami jalankan untuk mencari dana untuk dapat memperbanyak penanaman pohon yang ada di Jakarta. Dengan pembelian produk Bodyshop apa saja sudah membantu Rp. 500,- per orang. Kami bekerjasama dengan Bodyshop karena Body shop sendiri adalah suatu perusahaan yang ingin menunjukkan bahwa Bodyshop adalah perusaan yang memperhatikan lingkungan. Dengan less packaging and less paperbag.
1. Yayasan atau company
- Apa itu Tree Saviour Indonesia ?
Tree savior Indonesia adalah sebuah perusahaan yang memfokuskan akan bahaya Pemanasan Global terutama akibat dari penggundulan pohon.
- Sejak kapan Tree Saviour Indonesia ada ?
Tree Saviour Indonesia dibentuk pada 1 Februari 2008 oleh Gabriella Zarach, karena kepeduliannya akan pohon – pohon yang semakin lama semakin sering digundulkan.
- Visi dan Misi dari Tree Saviour Indonesia
Visi : Menanamkan rasa kepedulian masyarakat akan pohon dan turut melestarikan pohon.
Misi : Membuat Indonesia menjadi kepulauan yang asri dan nyaman dengan pohon – pohon, dan menanamkan rasa pedili akan pohon dan memaksimalkan penggunaan barang yang terbuat dari pohon dan mengurangi pemakaian barang – barang yang banyak terbuat dari pohon.
- Motto : Save Forest for a Better Future
- Website : www.treesaviourindonesia.multiply.com
2. Tema
Tema yang kami angkat adalah tentang Global Warming akan tetapi lebih spesifiknya kami membahas akan penebangan hutan yang semakin besar sehingga meningkatkan Global Warming ( biasa diartikan bumi yang semakin lama semakin panas). Kami akan menjelaskan akan 5W+1H ( What, When, Who, Why, Where, and How ).
What ? (Apa itu Global Warming ? )
Global Warming adalah peningkatan suhu di dalam atmosfir bumi disebabkan oleh emisi Gas Rumah Kaca (terutama CO2) yang bertahan di stratosfer yang kemudian menghalangi pemantulan kembali radiasi sinar matahari dari bumi keluar angkasa. Secara alami, bumi hanya menyerap sebagian kecil radiasi sinar matahari yang masuk ke atmosfir, kemudian sebagian besar akan dipantulkan lagi ke luar angkasa. Namun karena adanya gas rumah kaca di lapisan stratosfer, radiasi tersebut tidak dapat keluar dari atmosfir bumi. Sehingga suhu di dalam atmosfir bumi akan menjadi lebih panas.
When ( Kapan akan dilakukan kampanye ini)
Perusahaan kami akan mengkampanyekan program kita pada awal Agustus sampai Mei 2010, karena kami akan mempromosikan dan mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam pelestarian hutan kita ini. Dan setiap Kampanye, pada saat kami akan kampanye d mall – mall besar ataupun keci kami akan berada di sana selama sebulan. Hal ini bertujuan setiap orang dapat mengenal tree savior.
Who ( Kepada siapa kami akan mengkampanyekan program ini? )
Target kami adalah anak – anak sekolah dari kelas 3 sd- 6sd,smp,sma, dan pekerja). Kami memilih anak – anak karena hal ini sangat penting untuk diberitahukan kepada anak – anak dari dini, agar tidak terlambat program penyelamatan akan pohon – pohon yang ada di Jakarta. Selain itu juga kami ingin memberikan edukasi juga dan ingin menanamkan rasa cinta akan hutan kita terutama akan pohon kita yang semakin lama semakin dikit. Jadi kami akan mengajarkan bagaimana untuk menjaga pohon – pohon di Indonesia. Selain mengajarkan kepada anak – anak kami juga ingin menanamkan rasa peduli akan pohon kepada para pekerja, agar bisa ikut serta menjadi trree savior dalam kehidupan sehari – harinya.
Why (Kenapa kami harus mengkampanyekan program ini kepada masyarakat luas? itu banyak menggunakan pemutih
Karena menurut kami pohon di Indonesia semakin lama semakin berkurang, akibat banyak tangan – tangan masyarakat yang sembarangan menebang pohon itu secara sembarangan, dan tidak menggunakan hasil – hasil yang terbuat dari kayu secara maksimal. Banyak masyarakat di Indonesia yang menggunakannya secara sembarangan. Contoh : masih banyak anak – anak, bahkan para pekerja yang tidak menggunakan kertas secara maksimal, hanya menggunakannnya secara satu sisi saja. Masih banyak yang menggunakan sumpit kayu yang terbuat dari pohon. Selain terbuat dari pohon dan mengakibatkan pohon – pohon semakin berkurang tapi sumpit dari pohon pun tidak baik untuk kesehatan, karena pada saat pembuatannya itu memakai pemutih buatan untuk membuat sumpit tersebut menjadi putih.
Where ( Dimana kami akan mengkampanyekan program tree savior kami ? )
Kami akan mengkampayekan program ini ke sekolah – sekolah yang ternama sampai ke sekolah –sekolah yang biasa saja, dan di mall. Kami memilih sekolah yang ternama jugu karena menurut kami perhatian mereka akan kertas sedikit kurang karena menurut anak – anak sekolah yang kaya pasti akan merasa biasa saja, dan merasa untuk apa harus dibolak balik dalam penggunaan kertas. Karena menurut mereka, mereka sanggup membayarnya. Akan tetapi mereka tidak melihat dari segi pohonnya yang semakin lama semakin berkurang. Dan perubahan panas yang terjadi adalah karena akibat dari keborosan mereka dalam menggunakan kertas. Dan kami juga akan menanamkan rasa peduli akan pohon kepada para mahasiswa/i dan para pekerja pula. Agar mereka dapat memikirkan kehdupan generasi mendatang mereka yang ada di bawah mereka. Bagaimana keadaan mereka jika kehidupan generasi mendatang mereka dengan situasi cuaca yang semakin hari semakin panas dan bagimana mereka dapat bertahan hidup dengan lama jika pohon – pohon untuk melindungi mereka sudah tidak ada.
How ( Bagaimana kami akan mengkampanyekan program tree savior kami kepada masyarakat luas ? )
Kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat akan situasi dan kondisi Indonesia dengan pohon yang semakin lama semakin berkurang, dan kami akan memberitahukan apa saja dampak – dampaknya jika kita tidak turut menguranginya dari sekarang. Seperti di sekolah – sekolah kami akan memberikan informasi atau edukasi kepada siswa/i yang berada di kota tersebut. Sebagai tindak lanjut dari yang kami beritahukan , kami akan mengajak mereka untuk menjadi tree savior dengan tidak menggunakan barang – barang yang terbuat dari pohon terlalu banyak, dan gunakan itu secara maksimal (seperti kertas, gunakan kertas dengmungkinkan gan maksimal di setiap sisinya) dan jika memungkinkan ganti sumpit yang terbuat dari kayu dan gantikan dengan sumpit yang baik. Di mall – mall kami juga akan memberikan edukasi yang sama kepada masyarakat luas, dengan memutarkan video – video yang menceritakan atau memberitahukan akan keadaan Indonesia sekarang, dan mengajak masyarakat turut menggunakan barang – barang yang terbuat dari pohon secara maksimal. Selain itu Tree Saviour juga mempnyai program untuk siswa/i,mahasiswa/i dan pekerja untuk ikut serta dalam program kami yaitu untuk menanam pohon yang akan kami selenggarakan dengan perusahaan lain.
3. Social Econonic
Sex : Pria dan Wanita
Econimic : a – d
Status : siswa/i, mahasiswa/i , dan pekerja
Demographic : orang – orang yang suka menggunakan barang yang terbuat dari pohon
secara tidak maksimal.
Geographic : Perkotaan
4. Arti konsep design
Logo Company
Kami menaruh pohon di tengah dengan dilingkari oleh orang – orang dengan banyak macam dan ciri khas. Ini melambangkan bahwa setiap diri kita tidak dilihat dari ras,warna kulit dan yang lainnya harus melindungi pohon kita secara bersama-sama dari tangan – tangan orang yang tidak menggunakannya secara bijaksana. Kami memilih comic sans karena tulisan dari comic sans itu tidak terlalu menempel oleh huruf dan lebih mudah dibaca.
Brosur
Kami menaruh pohon yang masih segar dan yang sudah hancur untuk menunjukkan keadaan hutan di Indonesia sudah menjadi seperti ini, kami berikan tampilan hitam di belakang pohon yang msih segar untuk menunjukkan bagian dalam hutan yang tidak terlihat dari luar. Kami menaruh sumpit,kertas,tissue, dan kotak box untuk menunjukkan bahwa hasil pohon yang telah ditebang oleh masyarakat lain dan menghasilkan barang – barang seperti tersebut. Kami juga menaruh logo company kami di pojok sebelah kiri, agar masyarakat yang mendapatkan brosur ini mengetahui akan perusahaan yang membuat program tersebut. Dan kami menaruh tulisan yang berupa pengetahuan akan keadaan kota sekarang ini.
Brosur untuk anak – anak berupa Pyramid
Brosur kami mebuat dua karena target kami ada yang anak sd. Oleh karena itu kami membuatnya dengan seunik dan semenarik mungkin. Agar anak – anak yang melihat brosur tersebut dapat dilihat dengan sangat baik dan dimengerti. Pertama, kami menaruh gambar pohon untuk menunjukkan bahwa focus yang akan kami bicarakan pertama kali. Kedua, Kami menaruh gambar yang we adore forest yang menunjukan bahwa bangunana – bangunan tinggi juga turut serta dalam pelestarian pohon. Dan gambar terakhir kami, kami meletakkan gambar recycle,reuse agar anak – anak mengetahui bahwa barang yang terbuat dari pohon tersebut dapat digunakan udan sewcara maksimal. Dan tidak lupa kami menuliskan akan kata – kata yang mengajak mereka untuk melakukannya
PIN
Kami memilih gambar perusahaan kami agar setiap tree savior merasa bangga dengan menjadi pencinta pohon. Kami juga memberikan motto perusahaan kami. Dan bentuk yang kami pilih adalah lingkaran, karena banyak yang ucup. Dan kami memilih warna orange dan kuning, untuk memberikan nuansa yang berbeda.
Postcard
Di sebelah kri kami menampilkan gambar pembakaran hutan secara liar, sementara yang terletak disebelah kanan adalah gambar pohon – pohon yang masih asri dan menyenangkan. Kami menaruh gambar ini untuk membuat masyarakat berpikir akan keadaan sekarang. Kami pun menuliskan motto dari perusahaan kami dan menaruh logo di sebelah kiri perusahaan kami dikamera.
T-shirt
T-shirt yang kami buat sangat simple. Karena kami hanya ingin menampilkan logo dan motto dari perusahaan kami.
5. Promo
Kami akan mengajak beberapa perusahaan untuk bekerjasama dalam melakukan program ini. Seperti Mandiri, Hoka – Hoka Bento, dan Bodyshop.
Mandiri
Kami akan bekerjasama dengan Mandiri dan akan mengadakan program MandiriSaviour. Jadi setiap orang yang menabung dalam program MandiriSaviour, turut membantu dan turut ikut andil dalam menggalang dana untuk penanaman pohon. Program penanaman pohon diberi takeline “1 man 1 tree”.
Dan Mandiri juga akan mengajak anak – anak sekolah,mahasiswa, pekerja(termasuk penabung di MandiriSaviour) untuk ikut serta dalam penanaman pohon tersebut. Selain itu juga program ini sangat baik karena akan meningkatkan citra untuk Bank Mandiri juga. Karena media akan meliput program tersebut dan anggapan masyarakat akan Mandiri sebagai Bank yang perduli terhadap lingkungan.
- Hoka-Hoka Bento
Kami akan bekerjasama dengan Hoka-Hoka Bento untuk mencari dana untuk penanaman pohon yang ada di Indonesia. Program yang akan kami jalankan adalah jika masyarkat membeli makanan untuk paket a,paket b, paket c, dan paket d akan mendapatkan brosur akan ‘TreeSaviour’. Pembeli sudah membantu untuk dana penanaman pohon sebesar Rp. 50,- per orang.
Dan melalui program ini masyarakat dapat semakin mengenal akan adanya ‘TreeSaviour’ dan dapat pula menjadi TreeSaviour dalam kehidupan sehari-harinya.
- Bodyshop
Kami akan bekerjasama dengan Bodyshop. Program yang akan kami jalankan untuk mencari dana untuk dapat memperbanyak penanaman pohon yang ada di Jakarta. Dengan pembelian produk Bodyshop apa saja sudah membantu Rp. 500,- per orang. Kami bekerjasama dengan Bodyshop karena Body shop sendiri adalah suatu perusahaan yang ingin menunjukkan bahwa Bodyshop adalah perusaan yang memperhatikan lingkungan. Dengan less packaging and less paperbag.
Langganan:
Postingan (Atom)